Search This Blog

Friday, 25 November 2016

permohonan NIK

SANGGAR KARAWITAN 
PUSPA NAYAGA
Gamping Lor RT 05 RW 12 Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta, Telp :xxxxxxxxxxxx


Sleman,  25 Nopember 2014
Nomor  : 25/11/2014
Lamp     : 1 bendel
Hal          : Permohonan Nomor Induk Kesenian

Kepada Yth.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Sleman
Di Sleman

Dengan hormat, dalam rangka ikut berpartisipasi mengembangkan dan melestarikan seni dan budaya waisan nenek rnoyang kita, kami dari Sanggar Seni Karawitan Puspa Nayaga memohon kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman untuk memberikan Nomor Induk Kesenian, sebagai tanda diakuinya keberadaan Sanggar kami serta terdaftar di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman.

Biodata Sanggar Seni kami adalah sebagai berkut:
Nama Origanisasi/Sanggar           : PUSPA NAYAGA
Jenis Kesenian                              : Karawitan
Nama Pimpinan                            : Herindri Cahyo Kusumo
Alamat Organisasi/Sanggar          : Gamping Lor RT 05 RW 12 Ambarketawang Gamping Sleman
                                                            Yogyakarta
Tanggal berdiri                              : 12 Oktober 2010
Jumlah anggota                              : 27 Orang
Bentuk/Sifat Organisasi                 : Sosial Kebudayaan, Umum
Kegiatan                                         : Karawitan, Kethoprak dll.
Bersama ini kami lampirkan AD/ART Sanggar kami.
Demikian Permohonan ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
                           Ketua                                                                                                  Sekretaris


               Herindri Cahyo Kusumo                                                                             Arif Setiyadi
Mengetahui
                    Kepala Desa                                                                                        Kepala Dusun


                   Sumaryanto                                                                                          Zairin Noor
                                                                                  Camat



Profil

                           SANGGAR KARAWITAN PUSPA NAYAGA
                                                 Gamping Lor RT 05 RW 12 Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta, Telp : xxxxxxxxxxxx



PROFIL PUSPA NAYAGA

Penasehat                   :  H. Subarmantyono                                                          
Pembina                     : Wibowo Endar
Ketua                          : Herindri Cahyo Kusumo
Sekretaris                    : Arif Setiyadi
Bendahara                  : Wahyu Tri Wibowo
Anggota                       :
1.   Purnomo
2.    Supardi
3.    Wawan
4.    Hendry Wijaya
5.    Dwi Atmoko
6.    Seto Suryo Atmojo
7.    Wahyu Wijayanto
8.    Muhammad Sufyan
9.    Dalu Ratri
10.  Garis



AD ART

                           SANGGAR KARAWITAN PUSPA NAYAGA
                                                       Gamping Lor RT 05 RW 12 Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta, Telp :xxxxxxxx





MUKADIMAH
Dengan Rahmat Allah SWT,
Bahwasanya Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45 yang antara lain menjamin hak dan kewajiban setiap Warga Negara untuk mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan memperoleh dari manfaat oleh seni budaya demi menyalurkan bakat seni dan budaya dalam diri manusia.
Bahwa untuk ikut serta memajukan kebudayaan nasional Indonesia ditengah peradaban dunia di era globalisasi, dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan dan mengembangkan nilai nilai budayanya serta ikut serta memlihara seni budaya daerah sebagai warisan kekayaan budya nasional.
Bahwa Sanggar Seni Budaya sebagai wadah organisasi untuk menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat pecinta seni budaya nasional, merupakan wahana untuk ikut serta melestarikan dan mengembangkan warisan seni budaya nasional, serta untuk menjalin tali silaturahim antar Insan Seni di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Atas dasar kesadaran niat mengembangkan diri, dan memberikan apresiasi pada               generasi mudadalambidangseni, makadidirikanlahKelompok Karawitan dengan nama PUSPA NAYAGA Sebagai wadah untuk mengembangkan bakat seni pada generasi muda. Dengan Anggaran Dasar sebagai berikut

BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
Pasal 1. NAMA
Nama Paguyuban adalah PUSPA NAYAGA
Puspa berarti bunga /kembang.
Nayaga merupakan istilah pedalangan berarti sekumpulan orang/sekelompok orang yang mempunyai keahlian khusus menabuh gamelan.
Puspa Nayaga dapat di artikan sekumpulan orang/ sekelompok orang yang mempunyai keahlian menabuh gamelan yang di harapkan dapat terus berkembang/ kreatif.

Pasal 2  WAKTU
Paguyuban Karawitan PUSPA NAYAGA dibentuk di Gamping Lor pada tanggal 12 Oktober 2010 untuk masa yang tidak ditentukan.
Pasal 3 . : KEDUDUKAN
Alamat  kesekretariatan PUSPA NAYAGA ada di Gamping Lor RT 05 RW 12 Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta
BAB II
AZAS, SIFAT,.TUJUAN
Pasal 4  AZAS
Organisasi/paguyuban/sanggar Puspa Nayaga berdasarkan Pancasila

Pasal 5  SIFAT
Organisasi/paguyuban/sanggar Puspa Nayaga bersifat mandiri, non politik

Pasal 6  TUJUAN
Paguyuban/sanggar Puspa Nayaga bertujuan:
1.       Memberikan wadah pada generasi muda yang mempunyai hobi di bidang seni karawitan.
2.       Menyalurkan bakat generasi muda.
3.       Melestarikan, mengembangkan, dan membangkitkan seni budaya bangsa baik tradisional, klasik, modern.
4.       Memberi hiburan bagi warga.
5.       Memberi kegiatan positif bagi generasi muda.
6.       Membimbing para siswa penerus bangsa agar mengetahui jati diri dan falsafah seni budaya yang adiluhung.
7.       Menambah pendapatan masyarakat dan para pelaku seninya.

BAB III
PERAN DAN FUNGSI
Pasal 7  VISI DAN MISI
  1. Visi: Menjadikan Sanggar seni Puspa Nayaga sebagai tempat mengapresiasi  kreativitas seni budaya tradisional khususnya gamelan, menjadi lebih popular di kalangan remaja agar tetap lestari nya seni kebudayaan Gamelan.
  2. Misi: (1) Membina dan mengembangkan seni budaya tradisional Yogyakarta. (2) Mempromosikan seni budaya yang sarat nilai-nilai humanisme dan keragaman kultural melalui pagelaran-pagelaran lokal maupun dialog antar budaya menuju dunia yang lebih adil dan damai.

Pasal 8  MAKSUD DAN TUJUAN
1.       Meningkatkan kesukaan dan kreativitas para anggota Sanggar Seni Puspa Nayaga.
2.       Melanjutkan pengabdian masyarakat melalui pagelaran regular dan memberikan pelatihan kepada anak-anak murid /anggota pemula.

Pasal 9  SASARAN YANG INGIN DICAPAI
1.       Makin sempurnanya skill/ketrampilan artistik para anggota Sanggar Seni Puspa Nayaga, baik untuk pagelaran rutin maupun untuk mengikuti seleksi dan lomba-lomba.
2.       Adanya sarana dan prasarana yang memadai, menguatnya motivasi dan semangat berkesenian, terciptanya jejaring dan keterkaitan kreativitas seni yang saling dukung dan memerlukan.
3.       Terbangun dan berkembangnya potensi seni para anak muda yang mempunyai minat dan bakat di bidang kesenian gamelan/karawitan.

BAB IV
ANGGOTA, HAK & KEWAJIBAN
Pasal 8  : ANGGOTA
a. Anggota paguyuban Puspa Nayaga berasal dari unsur-unsur Tokoh Masyarakat Peduli Insan Seni Berta Insan Seni di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.
b. Anggota Paguyuban/sanggar Puspa Nayaga adalah Tokoh Masyarakat Peduli seni serta lnsan Seni di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah menyatakan kesediaannya.
Pasal 9  : HAK ANGGOTA
a.       Hak Suara dan menyampaikan pendapat.
b.      Hak memilih dan Dipilih.
c.       Hak membela diri.
d.       Hak memperoleh pelayanan dan penghargaan
Pasal 10 :KEWAJIBAN ANGGOTA
a.       Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
b.      Menjaga nama baik Paguyuban/sanggar Puspa Nayaga 
c.       Berpartisipasi aktif . dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Paguyuban/sanggar Puspa Nayaga
               
BAB V
KEPENGURUSAN
Pasal 11
1.       Pengurus Organisasi/Paguyuban/Sanggar Puspa Nayaga terdiri atas,
a.    Seorang Dewan Pembina atau lebih
b.    Seorang Ketua atau lebih
c.     Seorang Sekretaris atau lebih
d.    Seorang Bendahara atau lebih
e.    Beberapa orang untuk seksi-seksi tertentu sesuai kebutuhan.
2. Masa jabatan pengurus Organisasi /paguyuban/sanggar Puspa Nayaga selama5 (lima) tahun        
BAB VI
PERSIDANGAN
Pasal 12
PersidanganOrganisasi/paguyuban/sanggar Puspa Nayaga terdiri atas
a.       Musyawarah Anggota
b.      Rapat Pengurus
c.       Rapat Anggota
Pasal 13: MUSYAWARAH ANGGOTA
Musyawarah Anggota diselenggarakan sekurang-kurangnya I (satu) kali dalam setahun.
Pasal 14 :RAPAT PENGURUS
Rapat Pengurus diselenggarakan sekurang-kurangnya I (satu) kali dalam I(satu) bulan.
Pasal 15 :RAPAT ANGGOTA
a.       Rapat Anggota diselenggarakan apabila diperlukan.
b.      Rapat Anggota diselenggarakan dalam upaya untuk mengoptimalkan pecan dan fungsi oranisasi/paguyuban/sanggar Puspa Nayaga berkenaandengan Program yang telah direncanakan,

BAB VII
KEUANGAN
Pasal 16: SUMBER DANA
Sumber danaOrganisasi/paguyuban/sanggar Puspa Nayaga diperoleh dari
a.       Pemerintah
b.      Donatur
c.       Hibah / sponsor
d.      Sumbangan lain yang tidak mengikat dan tidak bertentangan denganPeraturan Perundangan yang berlaku
Pasal 17: PENGELOLAAN
a.       Pengelolaan dan pendayagunaan keuangan dilaksanakan untuk mewujudkantujuan yang hendak dicapai.
b.      Pengelolaan keuangan dilaksanakan dengan pedoman tertib administrasi.
c.       Pengelolaan keuangan dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran.

BAB VIII
LAMBANG DAN ATRIBUT
Pasal 18 :
Lambang dan atribut Organisasi/paguyuban/sanggar Puspa Nayaga diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB IX
PEMBUBARAN
Pasal 19 :
a.       PembubaranOrganisasi/paguyuban/sanggarPuspa Nayagahanya dapat diputuskan oleh Dewan Pembina.
b.      ApabilaOrganisasi/paguyuban/sanggar Puspa Nayaga bubar maka barang-baranginventaris yang menjadi hak milik organisasi/paguyuban/sanggar Puspa Nayaga dikelola oleh Dewan Pembina.

BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 20 :
Perubahan Anggaran Dasar dilakukan dengan keputusan musyawarah anggota dengan persetujuan Dewan Pembina.
BAB XI
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 21 :
a.       Hal-halang belum diatur dalam Anggaran Dasar, diatur dalam AnggaranRumah Tangga.
b.      Anggaran Rumah Tangga tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar.
c.       Anggaran Rumah Tangga ditetapkan oleh musyawarah anggota atas persetujuan Dewan Pembina.
BAB XII
PENUTUP
Pasal 22 :
Anggaran DasarOrganisasi/paguyuban/sanggar Puspa Nayaga ini ditetapkan di Gamping Lor Hari Minggu tanggal 8 Januari 2012 dan mulai berlaku pada saat tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Yogyakarta
Pada Tanggal 8 Januari 2012




ANGGARAN RUMAH TANGGA
                ORGANISASI/PAGUYUBAN/SANGGAR
PUSPA NAYAGA
PASAL 1 :KINERJA ORGANISASI/PAGUYUBAN/ SANGGAR PUSPA NAYAGA
a.       Memberikan masukan untuk kemajuan Seni Budaya di wilayah Kabupaten Sleman.,
b.      Menyelenggarakan Musyawarah/Pertemuan Anggota dan Rapat Pengurus
c.       Memberikan masukan terhadap proses pengelolaanOganisasi/Paguyuban/sanggar Puspa Nayaga
d.      Memberikan masukan terhadap program yang akan dilaksanakan olehOrganisasi/paguyuban/sanggar Puspa Nayaga
e.      Memberikan pertimbangan tentang anggaran yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan
f.        Mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan

PASAL 2 :KEANGGOTAAN
Anggota. Organisasi/paguyuban/sanggar Puspa Nayaga terdiri atas :
a.       Insan Seni yang telah didata oleh Pengurus dan menyatakan kesediaanya secara  tertulis
b.      Tokoh Masyarakat, Pejabat Pemerintah yang diangkat sebagai anggota kehormatan
Anggota Oganisasi/paguyuban/sanggar Puspa Nayaga dinyatakan berhenti karena :
a.       Mengundurkan diri
b.      Meninggal dunia
c.       Tidak dapt menjalankan tugasnya
d.      Terlibat kasus hukum tetap

PASAL 3 :KEPENGURUSAN
a.       PengurusOrganisasi/Paguyuban/sanggar Puspa Nayaga dipilih oleh anggota, dalam Musyawarah Anggota yang disetujui oleh Dewan Pembina
b.      Anggota Pengurus terpilih menyatakan kesediannya secara tertulis dan bersedia mentaati AD/ART
c.       Pen gurusOrgan i sas i/paguyuban/sanggar Puspa Nayaga dikukuhkan dengan Surat Keputusan Dewan Pembina
d.      PengurusOrganisagi/pagtiyuban/sanggar Puspa Nayaga bekerja atasdasar sukarela, penuh loyalitas dan dedikasi serta pengabdian.
PASAL 4 :PERSIDANGAN
a.       Pengambilan keputusan diusahakan dengan cara aklamasi melalui musyawarah dan mufakat.Apabila musyawarah tidak tercapai mufakat, maka dapat dimintakan pertimbangan dari Dewan Pembina
b.      Dewan Pembina.akan mengambil kebijakan
PASAL 5 :SUMBER DANA
a.       Dana yang terkumpul dipergunakan untuk mendukung program kegiatan
b.      Dana yang diperolehdari Pemerintah dan sumber kain digunakan sesuai dengan peruntukannya agar memberikan manfaat bagi perkembangan Sanggar Budaya
c.       Setiap penggunaan dan harus dibuat laporan keuangan sesuai dengan peruntukannya.
PASAL 6 :LAMBANG& ATRIBUT
a.       Bentuk lambang dan atribut ditetapkan oleh Musyawarah Anggota dan mendapat persetujuan dari Dewan Pembina .
b.      Penjelasan tata cara pengguna dan pengaturan lebih lanjut ditetapkan oleh pengurus Organisasi/paguyuban/sanggar Puspa Nayaga dan Dewan Pembina
PASAL 7 :PENUTUP
a.       Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Anggaran Rumah Tangga, diatur dalam keputusan rapat pengurus yang disetujui Dewan Pembina .
b.      Anggaran Rumah Tangga Organisasi/paguyuban/sanggar Puspa Nayaga ditetapkan di Gamping Lor Hari Minggu tanggal 8 Januari 2012.
Ditetapkan di Yogyakarta
Pada Tanggal 8 Januari 2012.